Tips Membeli Rumah Untuk Pemula



Ada rencana untuk membeli rumah tetapi belum tahu cara yang tepat dalam memilih rumah untuk dibeli? Membeli rumah bukanlah hal yang mudah, apalagi rumah ini merupakan rumah pertama yang akan Anda beli. Selain itu, cara pembayaran yang akan Anda pilih juga sangat mempengaruhi proses yang akan Anda lewati. Banyak hal yang harus dipersiapkan serta dipertimbangkan secara matang.

Ada beberapa tips yang dapat menjadi pertimbangan dalam membeli rumah :

1. Pilih Lokasi
Faktor paling penting dalam membeli rumah adalah lokasi. Biasanya yang menjadi penentu pemilihan lokasi adalah jarak dengan tempat kerja, akses transportasi, bebas dari banjir, sarana pendidikan, sarana kesehatan dll. Tidak mengherankan jika developer dalam melakukan promosi selalu mencantumkan jarak tempuh kebeberapa lokasi yang menarik.

2. Siapkan Dana
Para calon pembeli properti pemula sering tidak menduga bahwa ada biaya lain selain harga rumah itu sendiri, jika membeli secara tunai akan dikenakan biaya surat-surat dan biaya notaris. Begitu juga jika membeli secara KPR walaupun developer sudah memberikan secara gratis untuk biaya surat-surat, anda akan dikenakan biaya KPR yang yang berkisar antara 5% s/d 7% dari pinjaman yang diterima.

Berikut ini adalah biaya yang harus Anda keluarkan jika membeli rumah secara KPR.

Uang Tanda Jadi – Biasanya developer sudah menentukan besarnya uang tanda jadi untuk pembelian rumah, uang ini tidak termasuk dari harga rumah. Jika anda sudah membayar tanda jadi kemudian membatalkan pembelian biasanya uang tanda jadi tersebut tidak dapat dikembalikan. Maka sebelum membayar uang tanda jadi, anda harus meyakinkan diri dengan benar dan pasti dalam membeli rumah dan kemampuang keuangannya.

Uang Muka – Anda diharuskan membayar uang muka pada periode yang telah ditentukan. Biasanya tidak lama setelah anda membayar tanda jadi.

Angsuran – Besar angsuran yang ideal adalah tidak melebihi sepertiga dari penghasilan anda atau anda dengan pasangan.

3. Verifikasi Pengembang
Pelajari track record developer dengan mencari informasi tentang proyek-proyek yang pernah dibangun, anda bisa bertanya kepada teman, kerabat yang mungkin mengetahuinya atau bisa mencari di internet.
4. Harga Rumah
Developer pasti akan mengklaim bahwa rumah yang dijual adalah rumah termurah. Anda bisa membandingkan terlebih dahulu dengan rumah-rumah disekitar tentunya dengan yang setipe, misalkan rumah 2 lantai, bagaimana desain rumah, material rumah dll.

5. Fasilitas Umum
Biasanya developer perumahan besar akan menyediakan fasilitas umum, namun jika developer hanya membangun beberapa rumah saja, anda dapat mempelajari lingkungan sekitar apakah perumahan tersebut dekat dengan fasilitas umum. Seperti telah diuraikan di atas sarana umum yang perlu dipertimbangkan adalah sarana kesehatan, sarana pendidikan terutama Sekolah Dasar karena anak kecil pastinya masih harus diantar untuk ke sekolah.

6. Cara Pembayaran.
Jika anda ingin membayar secara tunai tentu permasalahan tidak serumit jika anda membayar secara KPR. Jika membayar secara KPR maka anda harus menyiapkan persyaratannya. Anda bisa memilih KPR melalui bank konvensional dengan bunga fluktuasi atau bank syariah dengan bunga flat bahkan anda bisa mencari developer yang memberikan KPR langsung tanpa bank. Hitung kemampuan keuangan anda untuk menentukan jangka waktu angsuran.

7. Pastikan Kapan Serah Terima Unit
Jangan lupa untuk bertanya kepada pengembang, kapan Anda bisa menempati rumah yang telah Anda beli. Tanyakan juga apabila terjadi keterlambatan atau ketidaksesuaian, kebijakan apa yang berlaku serta konsekuensi apa yang akan diterima oleh pengembang.

No comments:

Post a Comment